Tuesday 13 December 2011

Takdir yang menentukan
Pertemuan yang tak disangka
Takdir jua yang menentukan perpisahan
Di talian cinta ini
Terjalin ikatan mesra
Walau hanya seketika
Bagiku sungguh bermakna

Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hatiku ini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu di hati


Setiap malam
Kutunggu panggilanmu
Resah hatiku menanti
Walaupun sehari takku dengar suaramu
Hati rindu...
Kuterasa dunia ini bagai terhenti

Aku tahu kau rindukan aku
Belaian kasih mesra untukmu
Tak sempat lagi kita bersua bermesra
Engkau telah pergi jauh
Terlerai genggaman mawar dari tanganku

Masih terkenang lagi
Kepadamu insan misteri
Yang sudi bertamu di hati
Tersentuh hati kuini
Rasa ingin bersamamu
Menyapu si airmata
Menghilangkan rasa sendu dihati

Sendu Di HatiMu Rindu Di JiwaKu ~ ARROW~

ukays

Sesak

Bilakah kalut hidupku akan berakhir
Kemana kumelangkah pasti ada yang benci
Inikah suratan atau dugaan tuhan
Walau bibirku mengukir senyum hatiku menangis

Tak siapa tahu keikhlasanku padamu
Cerita tak berasas dan tuduhan buta
Dihulur pada mu yang ingin kuhampiri
Malah diracuni fikiranmu agar aku tersingkir

( korus )
Begitu banyak sekali persaingan aku harus tenang
Menghadapi sedangkan dirimu pula jadi perhatian setiap insan
Biar apapun jua tafsiran bermain dipenjuru hatimu
Relaku tempuh namun mengalah usahlah kau harapkan

Lambat laun nanti kebenaran terserlah
Di situlah juga akan kau sedari
Betapa tulusnya pengorbananku ini
Memperhambakan diri tak mengenal jemu
Ketahuilah kesetiaanku ini
Tidak pernah luntur ditelan waktu

Bagaikan batu besar menghimpit dadaku
Tiap hari berganti makin beratnya
Selagi tak terbukti keikhlasan hatiku
Selagi itu keresahan dan sesak di dalam

Wajah Kekasih

Ku menyaksikan dedaun kekeringan
Gugur ke bumi gersang tiada penghuni
Tiada mentari, awan kesuraman
Bagaikan waktu yang terhenti

Ku menyaksikan seraut wajah cinta
Yang kehampaan tiada lagi bermaya
Kini kehilangan sebuah harapan
Bagaikan cinta yang terkubur

Adakah mungkin untukku menghindari
Gurisan kasih luka di hati
Jiwaku resah apakah kesudahan
Kecewa ataupun bahagia ooo...

Ku yakinkan diri demi rinduku
Penawar hanya dari wajah kekasih
Walaupun rintangan datang menduga
Ku tempuhinya kerna cinta membara
Ooo... mimpi yang indah
Jelmalah dalam nyata
Wajah-wajah kekasih

Ku mengharapkan ikatan kemesraan
Antara kita akan terlaksana jua
Walaupun impian dalam kekaburan
Ku yakin padamu oh Tuhan
hari ni badan aku ase letih sangat lorr,bisa2 1 badan,,huhu :(

Monday 12 December 2011

RUANG RINDU

Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh di dalam hati
Ku pegang erat dan kuhalangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi
Tak pernah ku ragu dan s’lalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yg sesakkan dada
Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua ku t’rima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu
Bertemu
                                                                                                 by: QiQi NuriraQ

aisyiteru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan
cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
percayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
hapus sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
banyak segala misi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *)